PATI – Cakrawalaonline, Sakit hati sering dimarahi, pemuda
di Pati tega bacok kerabat rumah sebelah dengan golok. Kejadian ini terjadi
Rabu (16/8) petang.
Pemuda tersebut berisial JD (22) warga Desa Pondowan,
Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.
“Pelaku menyebut pelaku sakit hati kepada korban, N (44),
salah satunya soal batas antar rumah mereka,” ujar Kapolsek Tayu, Iptu Aris
Pristianto, Kamis (17/8).
Menurut Aris, pelaku nekat membacok tetangga yang masih ada
hubungan keluarga itu dengan golok dikarenakan sakit hati.
Lanjut Aris, mengatakan, penganiayaan itu bermula saat
korban akan ke kamar mandi sebelah masjid. Saat itu pelaku tiba-tiba menganiaya
korban dengan golok.
"Kemarin Rabu (16/8) pukul 17.30 WIB, korban menuju
kamar mandi sebelah masjid, kemudian tiba-tiba pelaku membawa senjata tajam
(golok), langsung menganiaya korban," ujar Arif.
Beruntung saat itu ada warga yang mengetahui dan langsung
berteriak, sehingga pelaku kabur. Lalu korban dibawa ke rumah sakit. Dalam
waktu kurang dari lima jam, pelaku dapat ditangkap polisi.
"(Ditangkap) Tadi malam, 5 jam setelah kejadian. Kita
tangkap di Gadu, Kecamatan Gunungwungkal," ungkap Aris.
Mengutip detikjateng.com, Aris menambahkan, menurut
keterangan pelaku, korban sering memarahinya. Pelaku pun sakit hati. Saat ini
korban belum bisa dimintai keterangan.
"Selama ini terduga pelaku merasa selalu dimarahi si
korban, timbul sakit hati akhirnya kejadian itu," jelasnya.
"Setelah kita interograsi, pelaku merasa si korban
semena-mena. Kemudian memberikan contoh dengan tapal batas (rumah) itu. Dari
tempat air turun dari genteng itu, satu-dua meter ada kandang pelaku, dia
merasa kecewa," sambung Aris.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah
barang bukti.
"Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku
dijerat tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351
KHUPidana," pungkasnya. Cl – Sumber : Radar Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar