JEPARA – Cakrawalaonline, Dua sosok nelayan asal Kabupaten Jepara
yang sempat hilang akhirnya ditemukan selamat kemarin malam. Mereka Suparni,
warga RT 2/RW 8, Desa Bondo, Bangsri, dan Darwin, warga RT 3/RW 9, Desa Karang
gondang, Mlonggo.
Keduanya ditemukan nelayan Kabupaten Pekalongan
terombang-ambing di perairan Pekalongan.
Oleh nelayan itu, kapal yang dinaiki Darwin dan
Suparni langsung ditarik ke pelabuhan.
Diketahui, dua nelayan tersebut berangkat melaut
dari Pantai Empu Rancak Karang gondang, Mlonggo, pada Selasa (22/8) sekitar
pukul 16.00.
Keduanya melaut menggunakan perahu sopek Sri Wiana
JTA 7 No 1664 berwarna hijau milik Karmuji. Perahu tersebut dilengkapi jaring
pinten milenium.
Dalam kondisi normal, keduanya harusnya sudah
mendarat dan bersan dar maksimal Rabu (23/8) sekitar pukul 02.00. Namun hingga
malam hari, keduanya tak kunjung kembali.
Tim SAR gabungan langsung melakukan operasi
pencarian dan penyelamatan mencari keberadaan kedua nelayan itu.
”Proses pencarian dilakukan dari perairan Jepara
hingga perairan Demak,” ungkap Condro, petugas Basarnas.
Sementara itu Darwin, nelayan yang sempat dinyatakan
hilang mengaku, kapal yang ditumpanginya mengalami mati mesin saat hendak ke
daratan lagi. Ia pun segera menurunkan jangkar ke laut.
Karena saat itu angin kencang ditambah gelombang
tinggi, jangkar beserta perahu hanyut mengikuti arus.
Ia sempat terombang ambing di lautan selama empat
hari tiga malam. Sampai akhirnya membawa ke perairan Pekalongan. Beruntung,
saat itu ia membawa perbekalan beras sekitar 3 kilogram.
”Pas bekal beras sudah habis, pas ditemukan nelayan
Pekalongan,” terang Darwin.
Saat ini, ia dan rekannya telah dijemput
keluarganya.
Sementara perahu yang ditumpanginya akan dibawa
kembali ke Jepara melalui jalur laut. Cl - Sumber : Radar Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar