JEPARA – Cakrawalaonline,
Eks anggota Polri, berinisial S,
ditangkap warga usai menjambret hp milik karyawan pabrik PT SAMI-JF, di Desa
Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Selasa (18/10/2023) malam.
Ia sempat menjadi bulan-bulanan warga yang
menangkapnya. Bagian bawah bibirnya berdarah usai kena bogem mentah.
Kapolsek Mayong AKP Bambang Suroso mengatakan, saat
pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya.
Pelaku mengakui pernah menjadi anggota polisi dan
terakhir kali dinas di Ditpolairud Polda Jateng.
Namun pada 2022 lalu, ia menerima PTDH
(Pemberhentian Tidak Dengan Hormat).
"Ia desersi. Tidak berangkat kerja melebihi
batas waktu yang ditentukan," kata Kapolsek Mayong saat dihubungi tribunmuria.com,
Rabu (18/10/2023).
Kepada polisi, tersangka S mengaku nekat menjambret
karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi. Ia sudah menunggak sewa kos di Desa
Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Sebulan, biaya sewa kamar kosnya Rp 1,5 juta. Ia
tinggal dengan istrinya di kos tersebut.
S tercatat sebagai warga Kelurahan Ujungbatu,
Kecamatan Jepara Kota, Kabupaten Jepara.
Ia pernah tinggal di kawasan itu setelah menikah
dengan warga setempat.
Namun setelah bercerai, ia kini tinggal di Kudus
dengan istri barunya.
S beraksi seorang diri saat menjambret di kawasan
pabrik di Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Pria kelahiran Kabupaten Pati itu kini telah
mendekam di balik jeruji besi di tahanan Mapolres Jepara.
Modus operandi pecatan polisi tukang jambret ini
yakni dengan cara membuntuti korban dari
belakang. Dengan mengendarai sepeda motor, S mengintai korban yang sedang berjalan
kaki menuju pabrik sembari menerima
panggilan telepon.
Lalu dengan cekatan pelaku merebut hp korban dan
kabur ke arah Jalan Jepara-Kudus.
Terkaget dengan kejadian ini. Korban sontak
berteriak minta tolong. Warga yang mengetahui kejadian ini langsung melakukan
pengejaran terhadap pelaku.
Sekira 3 km meter pengejaran, pelaku S masuk ke gang
buntu di permukiman warga. Dia tidak bisa lari lagi.
Warga yang dari tadi mengejarnya langsung
melayangkan bogem mentah ke wajah dan bagian tubuh lain.
Beruntung nyawanya masih tertolong usai polisi
datang meredam amuk massa. Cl – Sumber : Tribun Jateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar