Cak Imin sebelumnya mengklaim bahwa kursi Menteri
Pertahanan (Menhan), yang saat ini dipegang oleh Prabowo Subianto, semula
seharusnya menjadi jatahnya.
Klaim ini disampaikan oleh Cak Imin dalam acara
Indonesia Millenial & Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta Pusat, pada
Minggu (26/11/2023).
Pernyataan Cak Imin muncul sebagai tanggapan
terhadap pertanyaan Waketum PAN Yandri Susanto yang mempertanyakan
konsistensinya dalam menggabungkan narasi perubahan sementara masih menjadi
bagian dari pemerintahan Jokowi.
Cak Imin kemudian menyinggung partai PAN yang pada
dua pemilihan presiden sebelumnya mendukung Prabowo Subianto, sementara dirinya
tetap konsisten mendukung Jokowi.
"Saya 2014 dukung Jokowi, 2019 dukung Jokowi.
Yandri ini PAN, bilang saya nggak konsisten karena koalisi Jokowi tapi idenya
perubahan. PAN ini dua kali pemilu dukung Prabowo. 2014 dukung Prabowo, 2019
dukung Prabowo," ungkap Cak Imin.
Cak Imin juga mengakui bahwa posisi Menteri
Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju sebenarnya ditawarkan kepadanya. Namun,
posisi tersebut akhirnya diisi oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto setelah
partainya memutuskan menjadi bagian pro-pemerintah.
"Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak
Prabowo, tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya janjinya
begitu," tambahnya.
Presiden Jokowi, dalam tayangan dari Sekretariat
Presiden, menjawab klaim tersebut dengan tawa. Beliau menegaskan bahwa jabatan
Menteri Pertahanan adalah hak prerogatif Presiden, dan tidak ada pembagian
jabatan seperti yang dituduhkan.
“Kementerian itu hak prerogatif Presiden gak ada
jatah-jatahan seperti itu,” ucap Jokowi sambil tertawa. Cl – Sumber : Tribun
Jateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar