Cakrawalamerdeka Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut memperingati hari ibu dengan menggelar Upacara Bendera di lapangan serba guna Rutan Tarutung, Jumat (22/12). Upacara yang diikuti seluruh Pegawai dan warga binaan pemasyarakatan Rutan Tarutung mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.
Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai Hari kebangkitan dan perjuangan kaum perempuan.
Sesuai dengan surat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Nomor : SEK-UM.04.01-1207 perihal Pedoman Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023 di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Upacara Hari Ibu ke-95 ini, Petugas Upacara (Inspektur Upacara, Komandan Upacara, Pengibar Bendera, Pembawa Acara, Pembaca Doa, Pembaca UUD NKRI 1945, Pembaca Sejarah Singkat Hari Ibu) dilaksanakan oleh Pegawai Perempuan dan warga binaan Perempuan guna emansipasi wanita.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Feronika Sinaga dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, bahwa peringatan ini seraya mengenang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun pondasi bangsa ini.
Pengambilan tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju", didasari oleh situasi dan kondisi di masyarakat saat ini, manakala persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki.
Diperingatinya Hari Ibu setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. PHI mengingatkan kita semua bahwa keadilan, kesejahteraan dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan. (Panji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar