res

Sejumlah Kader Dukung Prabowo-Gibran, Senior PDIP Sentil Kader Hitung Untung-Rugi - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Bank Indonesia 5 Juli 2024

Breaking

29 Januari 2024

Sejumlah Kader Dukung Prabowo-Gibran, Senior PDIP Sentil Kader Hitung Untung-Rugi



Jakarta – Cakawalaonline, Keputusan politikus Maruarar Sirait atau Ara meninggalkan PDI Perjuangan (PDIP) diikuti oleh loyalisnya. Terbaru, Ketua Umum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Gusma mengikuti jejak Ara pamit dari PDIP sekaligus mundur dari pengurus Badiklatpus PDIP.

Hal ini menuai sindiran dari politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno. Hendrawan berbicara soal kader yang berorientasi pada untung dan rugi dalam kiprahnya di partai.


Hendrawan mulanya menganggap wajar adanya kader yang keluar masuk partai. Dia mengatakan hal itu tak mempengaruhi kinerja partai.

"Keterlibatan kader pada dasarnya bersifat sukarela. Atas dasar tersebut, orang keluar masuk partai, sering terjadi dan kami nilai wajar-wajar saja. Batang tubuh partai tidak terpengaruh," kata Hendrawan saat dihubungi, Sabtu (27/1/2024).

Hendrawan pun bicara terkait adanya kader yang rajin berhitung untung-rugi masuk partai. Menurutnya, kader seperti itu akan berpindah ketika ada peluang yang lebih menguntungkan.

"Harus diakui, ada kader yang rajin berhitung untung rugi atas keterlibatannya di partai. Begitu ada peluang yang lebih prospektif, insting investasi politiknya berubah," ucapnya.

Menurutnya, fenomena itu menjadi semakin menarik ketika itu terjadi pada perhelatan pemilu. Karena, kata dia, terlihat maksud dan tujuan pihak tersebut.

"Lebih seru lagi bila itu dilakukan pada momentum yang secara politis menohok. Dalam kondisi ini, kita tahu, bahwa putusan politik tersebut sarat dengan kepentingan yang pragmatis sifatnya," ucapnya.

Hendrawan pun meyakini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan gusar dengan fenomena tersebut yang belakangan terjadi di PDIP. Menurutnya, itu semua hanya sekadar iming-iming sesaat.

"Sama sekali tidak. Kami melihat dalam perspektif konsistensi perjuangan lintas waktu, bukan insting dan iming-iming sesaat," ujar dia.

Gusma Pamit dari PDIP
Sebelumnya, Gusma mengikuti jejak Maruarar Sirait untuk pamit dari PDIP. Gusma juga mundur dari pengurus Badiklatpus PDIP.

"Iya, saya sudah pamit. Saya sudah sampaikan permohonan maaf, ucapan terimakasih dan sudah pamit dengan senior-senior saya di partai. Sempat mengirim text WA, dan saya juga membuat surat pengunduran diri sebagai pengurus Badiklatpus." kata Gusma dalam keterangannya, Sabtu (27/1).

Gusma, yang juga mantan ketua DPP KNPI, mengatakan, saat ini aktif mendampingi komunitas relawan memenangkan pasangan calon presiden Prabowo-Gibran. Dia menginisiasi dan membina komunitas Solidaritas Anak Muda untuk Keberagaman dan Toleransi Indonesia (Sakti). Cl – Sumber : Detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar