res

Petani megeluh , anjloknya harga jagung, pemerintah segera negosiasi dengan perusahaan - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024

Breaking

16 April 2024

Petani megeluh , anjloknya harga jagung, pemerintah segera negosiasi dengan perusahaan

 


Dompu - Cakrawalamerdekaonline, Beberapa petani jagung  di Kab.Dompu, mengeluhkan anjloknya harga jagung , petani merasa di rugikan oleh pihak perusahaan, ungkap warga Desa Wawonduru Kecamatan Woja  Syamsudin , Abdul Haris Desa Ta,a , Dirman Desa Kempo, Kec.Kempo , Wahyudin Kec.Manggelewa.

    Apa alasan dikatakan rugi ? Saat di konfirmasi wartawan di lapangan Desa Ta,a  Abdul Haris, mengatakan  , karena lonjakan harga bibit, harga pupuk melambung tinggi, apalagi petani harus di barengi dengan pupuk non subsidi seharga 1 juta/zak , biaya pemupukan, biaya panen, maka dari itulah kami pihak petani merasa dirugikan oleh perusahaan. Ketika di tanya wartawan berapa harga jagung di lapangan sekitar Rp 4000- 4100/kg,  katanya , belum seimbang dengan harga pupuk, dan obatan- obatan, Abdul Haris menjelaskan bahwa harga jagung baru stabil katanya, Rp 4500-hingga 4800 pungkasnya. Dengan turun drastis harga jagung petani harapkan pada pemerintah agar turun lapangan untuk mengetahui stabilitas harga jagung , dan menerima aspirasi kekurangan harga jagung atau anjloknya harga jagung. 

    Dengan anjloknya harga jagung pihak petani merasa rugi, maka  pihak perusahaan PT segar, Wiliam, PT P. joko saat di konfirmasi wartawan di PT segar belum bisaberikan keterangan wartawan, sementara harga jagung hpp ada di pemerintah ujarnya, perusahaan tidak jauh dari peraturan pemerintah, ujarnya. Selanjutnya kades TK Sire Muzakir 

Dengan adanya keluhan masyarakat Wahyudin warga teka sire  , kades Muzakir menanggapi masih bagus harga Rp 4000/kg katanya, masih stabil kalau di bawa 3000/kg memang akui anjlok harga jagung tandasnya, tapi masih stabil kata mujazakir Senin 15_4_ 24.

    Kepala Dinas pertanian Muhamad Syahroni saat di konfirmasi wartawan bukan tupoksinya, masih ada Disperindag, namun ketika di tanya lagi terkait adanya impor jagung sehingga ada dampaknya turun harga jagung belum bisa jawab, sedang setir.(**Zun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar