res

Menjijikkan! Kandang Ayam Di Gubug Akan Digugat Warga - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Desa Blimbing Gelar Kirab Hasil Bumi

08 Mei 2024

Menjijikkan! Kandang Ayam Di Gubug Akan Digugat Warga



Grobogan -Cakrawalaonline, Warga Tambakan Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa tengah telah diresahkan banyak lalat yang disebabkan yang diduga berasal dari kandang ayam broiler di tengah pemukiman warga.


Karena komplek kandang ayam tersebut hanya berjarak sekitar 150 meter dari pemukiman warga dan sekolahan, Seperti SD Negeri 1 Tambakan pun terkena dampaknya.


Banyaknya lalat dan bau tidak sedap yang menginvasi rumah warga pun membuat resah masyarakat.


Salah seorang warga yang tidak mau di sebut namanya mengatakan keresahannya lantaran lalat terhitung sangat banyak saat ini. Menurutnya, keberadaan lalat tersebut itu disinyalir karena adanya kandang ayam milik pengelola kandang ayam H Abdul Mufid juga warga Desa Tambakan.


Apalagi saat panen, bisa dipastikan lalatnya sangat banyak,” ungkap Warga Tambakan.




Saking banyaknya jumlah lalat, apalagi saat panen ayam broiler, membuat warga resah akan suara bising yang ditimbulkan lalat. Terlebih pada saat malam hari hal itu sangat mengganggu istirahat dan kantin sekolah SDN 1 Tambakan juga warung di sekitar kandang terganggu karena di kerubuti banyaknya lalat dan bau tidak sedap.


Selain itu, warga dan anak anak sekolah merasa jijik karena hewan tersebut identik dengan pembawa penyakit lantaran biasa hidup di tempat kotor.


Jijik. Saya khawatir lalat akan sering menghinggapi makanan dan minuman lalu dikonsumsi manusia,” imbuhnya.


Menanggapi hal itu warga Tambakan mengatakan bahwa ia telah menerima keluhan warga tersebut. Keluhannya ada dua yakni bau tidak sedap yang ditimbulkan kandang ayam dan munculnya lalat.


Kandang ayam itu juga tidak menerapkan SOP sesuai anjuran dari dinas. Kandang juga terhitung sudah lama ,” ucap Kades Tambakan Abdul Rohman.


Abdul Mufid juga kooperatif. Ia sempat membuat surat pernyataan apabila tidak mengindahkan anjuran pemerintah desa maupun warga desa Tambakan ia mau untuk ditutup ,” ujarnya.


Ketika Kepala Desa Tambakan Abdul Rohman di konfirmasi terkait dengan resahnya warga desa adanya lalat dan bau tak sedap dari kandang milik H Abdul Mufid hanya menjawab , memang sudah banyak aduan dari masyarakat tentang banyaknya lalat dan bau tak sedap mengenai penutupan kandang tersebut menunggu koordinasi yang berkelanjutan.


Setelah di konfirmasi juga pihak sekolahan yg berdekatan dengan kandang , Lipuryati,SPd Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tambakan mengungkapkan bahwa,” Keberadaan kandang tersebut sangat mengganggu aktivitas murid, adanya lalat membuat kurang konsentrasi dalam belajar dan ada juga yg sakit Secara terus menerus bergantian,” kata Lipuryati,SPd.


Kepala SD Negeri 1 Tambakan Lipuryati, SPd meminta juga untuk menutup kandang tersebut karena sangat menggangu proses belajar mengajar,” Pintanya.


Menurut Lipuryati , SPd Dengan di tutupnya Kandang ayam tersebut nantinya murid murid akan nyaman dan aman kembali dalam melaksanakan belajar” Pungkas Lipuryati, SPd.


Ditempat terpisah Yunita Ratna TA SH,MH selalu Kuasa hukum Warga masyarakat Desa Tambakan memohon kepada Abdul Mufid pemilik kandang ayam untuk sesegera menutup kandang ayamnya,” Katanya.


Disampaikan oleh Yunita Ratna TA ,SH, MH karena salah satunya keberadaan kandang ayam tersebut tidak ber ijin dan menyalahi SOP,” Ujarnya.


Ditegaskan Yunita Ratna TA ,SH, MH selaku kuasa hukum warga masyarakat dalam waktu dekat Abdul Mufid selaku pemilik kandang ayam akan di gugat di pengadilan Negeri Purwodadi dengan permohonan warga masyarakat desa Tambakan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan untuk segera menutup kandang ayam tersebut,” Tandasnya.


Yunita Ratna TA ,SH, MH berharap agar masyarakat tidak bertindak sendiri,cukup dengan memberikan kuasa kepada semua akan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat,” Tutupnya. Ng- Bn




Tidak ada komentar:

Posting Komentar