Dompu - Cakrawalaonline, Fenomena Dunia pendidikan banyak terjadi Pada kesempatan tersebut orang tua siswa menilai di SDN Mada jumba no 26 Manggelewa, amburadul dibelakang sekolah harus dilakukan pembenahan , juga bendera tidak pernah diturunkan, pintu sekolah terbuka, maka dalam kesempatan tersebut agar pemerintah, melakukan mutasi kepala sekolah supaya ada penyegaran , karena fakum tingkat kemunduran relatif tinggi terutama bagi kepala sekolah yang masih memegang SK pelaksana tugas.
Selain itu ada disetiap kepala harus dilihat, penempatan mutasi kepala sekolah ketua bidang advokasi bantuan hukum guru Kecamatan Kempo, menyebutkan kepala sekolah di Nanga tumpu Jaswadin, dibawa kembali ke Manggelewa, kepala sekolah tinggal dikawangko kepala di SDN 26 dikembalikan ke Napa dikarenakan Jaswadin S,Pd tinggal di Lanci Desa Lanci Jaya , Iwan Kepala SDN 26 di Mada jumba dia tinggal di Kawangko, sehingga tidak ada alasan untuk meninggalkan tugas kecuali ada kepentingan dinas pungkasnya.
Kepala SDN 21 Kempo , Amrin sudah 18 bulan (1 tahun lebih )PLT kepala sekolah belum memiliki SK difinitif, sudah turun kinerjanya, sekolah terpenuhi dengan semak belukar , salah satu tokoh masyarakat Sanadin Arsid , mengharapkan agar sekolah dapat di rawat , kalaupun tidak mampu atau bosan dengan kepala sekolah buat surat pernyataan undurdiri kalau tidak mampu katanya.
Menyinggung kemajuan dunia pendidikan sangat diharapkan ungkap kepala sekolah SDN no 8 kempo Junaidin SPD, namun beberapa kendala dan fenomena yang terjadi tantangan dunia pendidikan anta lain jumlah siswa 238, tidak sesuai potensi kelas , sehingga banyak yang paralel kelas 1_4, rombongan belajar 10, kekurangan aula dan ruang perpustakaan.
Kehumasan pro - kontara dinas pendidikan , terkait penerimaan beasiswa kerumunan massa di bank, siswa diduga mengalami kerugian penerimaan pelajaran, berapa menit, berapa pokok satuan pendidikan, berapa jam mata pelajaran yang di tinggalkan terutama di sekolah terluar, Kadis Dikpora Kab.Dompu NTB, H.Rifaid M.Pd, telah menjelaskan tentang pengambilan beasiswa, berdasarkan juklak dan juknis, mengambil kebijakan, yang benar karena ada indikasi pelecehan guru dan kepala sekolah yang diduga sunat uang beasiswa, namun tidak benar adanya, dengan adanya masyarakat yang melakukan mengkritisi didinas menurut ketua figur sangat mengapresiasi , tetapi kadis tujuan agar program pengambilan dana beasiswa kata Hendra figur suatu cara transparansi dan akuntabilitas H.Rifaid kata Hendra saat di konfirmasi media beberapa waktu lalu. Itulah memberikan rekomendasi untuk mengambil sendiri beasiswa di bank, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pungkasnya.
Merujuk kepada mutasi kepala sekolah sangat menentukan karena PLT kepala sekolah tidak dapat melakukan penandatangan ijazah , adapun SDN yang masih PLT, SD 1 , SD 10, SD 12, SD 13, dan SD 28 Manggelewa. SD 5, SD 6 dan 7 kilo, SDN 15,, SDN 16- dan SD 21 Kempo, SDN 13, SD 32_sd 16-sd 3 dan SDN 28 pekat.
Sementara muncul lagi beberapa sekolah yang akan pensiun di Kecamatan Manggelewa yakni SDN 20, SDN 19, SDN 29 Manggelewa, dengan adanya informasi dari beberapa sekolah ,, tidak berani ungkapkan di media keluhan dan fenomena yang terjadi di dunia pendidikan, saat ditemui wartawan di SDN no 11 Manggelewa, sebelum masuk rapat koordinasi menjelang ujian dan rapat persiapan supervisi.
Terkait penandatanganan ijazah, bagi siapa kepala sekolah yang masih pelaksana tugas Syah - Syah saja bagi kepala sekolah yang ditunjuk untuk melakukan penandatangan ijazah sesuai petunjuk tehnis ungkap H.Rifaid M.Pd, saat ditemui wartawan 25-5-24. (*Zun*)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar