Dompu-Cakrawalaonline, Warga Desa Kampasi meci Kecamatan Manggelewa menerima beras miskin(raskin)masih minim tidak sesuai jumlah penduduk. Alasannya Desa Kampasi meci pecahan KK Desa Nusa jaya, dan potensi SDM masih minim, ekonomi rendah potensi lahan tadah hujan saja apalagi saat ini penghasilan jagung rata rata 25 persen, tingkat penghasilan jagung dibawa standar, dan tidak didukung oleh harga jagung yang merosot, walaupun Desa Kampasi meci lumbung ada di Bulog, warga tidak 100 persen masukan jagung di Bulog.!
Pemerintah Desa Kampasi meci mulai ketua RT , Kadus dan kesra mengharapkan ada penambahan jatah beras sekitar 150 KK dari jumlah 1500 jiwa . Sementara ini yang menerima raskin 350 yang layak untuk penambahan jatah 150 kk sehingga bisa bulatkan menjadi 500 KK penerima raskin, ketua RT dan Kadus bangun Urip menuturkan perlu adanya penambahan karena warga Desa kampasi meci tidak memiliki potensi lahan ketahanan pangan, hanya tunggu air hujan saja, ujarnya.
Dusun Urip jumlah jiwa 452, 160 KK yang menerima beras raskin hanya 49, belum 50 persen, ujarnya. Pemerintah Desa harapkan uluran tangan dan kepedulian pemerintah terkait yakni Dinas pertanian, dinas Sosial, BPP agar ada kepedulian untuk memberikan kontribusi dan penambahan raskin, warga dan tokoh agama dalam tukar pikiran terkait dengan kemiskinan akan mendekati kekufuran, imbuhnya.
Selain informasi terkait dengan raskin desa Kampasi meci relatif kurang LPG, karena hampir semua mengunakan LPG, mau pake kayu bakar hutan sudah gundul.(zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar