Dompu-Cakrawalaonline, Kepala Dinas Kelautan dan perikanan H.Amirudin S.Hut, akan sukseskan Manggrove, di setiap pesisir pantai , teluk saleh, dalam rangka menangkal arus air laut sehingga tidak terjadi abrasi pantai , Pada Hari Selasa Tanggal 02 Juli 2024 .
Dinas kelautan dan perikanan kab. Dompu melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove pada lokasi pesisir pantai teluk saleh Dusun Torowuwu, Desa Soro, Kec. Kempo Kab. Dompu.
Kegiatan penanaman Manggrove, tersebut merupakan kepedulian pemerintah, atas inisiatif partisipasi , dan komunitas LSM, wcs,NTB.
Dalam kegiatan tersebut diinisiasi oleh
Kabid Perikanan tangkap dinas kelautan dan perikanan Kab Dompu ibu BUNGADIAH BURAIRAT S. PI, dengan anggaran 9 juta katanya saat di tanya wartawan di kantornya, Rabu 3_7_24, dalam program pengelolaan anggaran tersebut apabila ada dan miliaran rupiah tentu saja bukan dikelola oleh Dinas, namun harus tender jelasnya !
Penanaman Manggrove, di Desa Soro melibatkan institusi yang peduli lingkungan, antara lain
Kasat Polair Polres Dompu IPTU SYARIFUDIN beserta anggota.
Camat Kempo Drs. BUDI RAHMAN
Kapolsek Kempo IPDA JUBAIDIN beserta anggota.
Kepala Desa Soro Sdr. PATO WARI S.E. di wakili sekdes.
POKMASWAS NISA PUDU DESA SORO Siswa-siswi SMK KELAUTAN KEMPO.
Penyuluh Perikan Kab. Dompu.
LSM dari WCS Nusa Tenggara Barat.
Tokoh masyarakat Desa Soro. Kepala dinas kelautan dan perikanan melibatkan siswa SMK, misalnya karena generasi ke depan output untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi bidang kelautan dan perikanan, jurusan lingkungan hidup dan Kehutanan. Azmi dari wcs, menjelaskan kami tidak melibatkan KPH Empang Riwo, makanya KPH, Empang Riwo tidak ikut hadir yang di beritakan oleh Cakrawala sebelumnya, karena penghijauan penanaman ini sifatnya kepedulian, tidak di dukung oleh dana hanya saja dana urunan.
Penghijauan hutan mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Dompu khususnya di Kec. Kempo desa soro,
Kegiatan dilakukan di Sepanjang Pantai teluk saleh untuk bertelurnya kepiting, dan sejenis ikan kerapu , Kakap dll, yang sifatnya peduli.
Terkait dengan penanaman di kwangko Muhlis Qasi S,HUT , Mudatsir S,Hut, tidak pernah mengelola dana miliaran yang diberitakan oleh beberapa media , kami telah membentuk komunitas, dalam rangka memanfaatkan potensi alam dan hutan yang gundul, maka dalam hal ini kelompok komunitas, menerapkan gagasan untuk menanam manggrove, bahkan Mudatsir pake uang pribadinya.
Kepada media yang beritakan itu katanya kami mengucapkan terimakasih , supaya ada transparansi pengelolaan dana pemerintah, supaya tau kucuran dana bank dunia.pungkasnya.!
(Zun)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar