Dompu-Cakrawalaonline, Tugas polri melayani , mengayomi, melindungi, Pada momen yang cukup intens, antara polri dengan Rakyat , maka pada hari Kamis 4_7_24, Kapolres Dompu adakan solusi bersifat kekeluargaan serangkaian bersilaturahmi dan sekaligus
Pertemuan antara petani Jagung Doron Ncanga dengan Kapolres Dompu AKBP ZULKARNAIN S.I.K. bertempat di Mako Polres Dompu.
Kelompok Tani Jagung Doro Ncanga melakukan koordinasi dengan Kapolres Dompu AKBP ZULKARNAIN S.I.K terkait Insiden Pembakaran Pondok Petani Jagung yang berada di Doroncanga.
Hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Kapolsek Kempo IPDA JUBAIDIN dan perwakilan petani Jagung Doro Ncanga antara lain saudara
INSAN NURDIN S.E, umur 43 tahun, pekerjaan wiraswasta, Alamat Dsn. Ta,a, Ds. Ta,a, Kec. Kempo.
RIFAID SARUJI, umur 47 tahun, pekerjaan Petani, Alamat Dsn. Ta,a, Ds. Ta,a, Kec. Kempo.
MAMAN SUKIMAN H Hamzah Alyas MON, umur 47 tahun, pekerjaan Petani, Alamat Dsn. Ta,a, Ds. Ta,a, Kec. Kempo.
I WAYAN SUDIRMAN Alyas I WAYAN Tapo, umur 47 tahun, pekerjaan Petani, Alamat Dsn. Ta,a, Ds. Ta,a, Kec. Kempo.
JUBAIDIN ISHAKA,umur 33 tahun, pekerjaan Petani, Alamat Dsn. Ta,a, Ds. Ta,a, Kec. Kempo.
Penyampaian perwakilan petani jagung doroncanga Sdr. Insan Nurdin.
Terimakasih banyak bapak Kapolres yang telah menerima kami dan ucapan terimaksih banyak kepada Bapak Kapolsek Kempo yang telah mempertemukan kami dengan Bapak Kapolres, Kami merasa lega dan terharu atas bantuan dan pertemuan hari ini tandasnya.
Kami selaku perwakilan petani jagung menyampaikan bahwa telah terjadi pembakaran pondok di lahan tani yang berada di So Doro Ncanga beberapa Minggu yang lalu, kami juga tidak bisa menganggap bahwa itu bukan perbuatan siapa-siapa ataupun menuduh petani ternak yang melakukannya, kami juga merasa bahwa insiden ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja mengadu domba antar kami petani jagung dengan petani ternak.
Dengan adanya insiden kemarin kami memohon perlindungan keamanan kepada Bapak Kapolres, kami ingin beraktivitas kembali menanam Jagung di lahan yang Sudah di garap di Doroncanga kec. Pekat, Jangan sampai ada pihak lain yang melakukan propokasi dan mengadu domba kami dan jangan sampai pihak tani ternak juga mengvonis kami apa bila ada ada Ternak yang di bacok ataupun yang mati, kami tidak mau di adu domba oleh pihak yang sengaja mengacaukan suasana antara kami, sesama petani , hanya saja beda jenisnya yakni jagung dan sapi atau kerbau tukasnya .
Kami memohon kepada Bapak Kapolres untuk melakukan penyelidikan secara perlahan dalam mengungkap pelaku-pelaku pembakaran pondok yang ada di lahan kami di So Doroncanga Kec. Pekat tandasnya.
Dalam rangka pertemuan tersebut Bapak Kapolres Dompu AKBP ZULKARNAIN S.I.K, menyampaikan beberapa hal penting
Terkait masalah tersebut agar di koordinasikan dengan pihak petani ternak, petani tebu, petani jagung maupun pihak Muspika di dua Kecamatan yaitu Kec. Kempo dan Kec. Pekat, Kami dari Pihak Kepolisian akan membantu memfasilitasi pertemuan tersebut.
Kapolres berharap saling jaga kondusifitas daerah, maka kami aparat penegak hukum tetap melakukan untuk
diadakan tengah Rai pertemuan antara petani jagung Doroncanga dan petani ternak, Kapolres Dompu AKBP ZULKARNAIN S.I.K berkaitan dengan pembakaran pondok petani jagung yang ada di So Dorocanga tetap mediasi kedua belah pihak.
Kapolres tetap Berkoordinasi dengan pihak petani ternak, pihak petani jagung dan unsur terkait guna terciptanya sitkamtibmas yang kondusif.
(Zun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar