Dompu - Cakrawalaonline, Dam Tanju dan Dam Mila salah satu potensial yang menelan biaya ratusan miliar , masih pembiaran proyek irigasi berkepanjangan impian dan harapan masyarakat Dam Tanju untuk meningkatkan penghasilan ketahanan pangan dari satu kali menjadi dua,tiga kali setahun , namun masih menjadi pemicu kebijakan yang tidak masuk akal dan tehnis irigasi masih belum di fungsikan.
Ketua DPRD Dompu Ir.Mutakun mendesak ekskutif yang berwewenang untuk menyelesaikan berkaitan optimalisasi pemanfaatan Dam Tanju dan Dam Mila. Dalam konteks kegiatan irigasi bahwa air sudah di bendung , air baru bisa di alirkan tentu saja harus membuat jaringan Drainase demi optimalisasi dipergunakan pada saat musim kemarau oleh petani petani sangat diperlukan Sumber air dari Dam Tanju dan Dam Mila tandasnya.
Ketua DPRD selaku fungsi kontrol atensi masyarakat mendesak BWS, merajut irigasi untuk pemanfaatan masyarakat selain untuk pertanian dan juga sebagai sumber air baku dari DAM MILA, hal ini atensi juga bagi ketua DPRD dan anggotanya atas dasar informasi keluhan keluhan masyarakat, agar Dam Tanju dan Dam Mila dapat di manfaatkan.
Pada kesempatan yang sama PLH Bupati Gatot Gunawan Perantauan putra SKM, M.Kes, menyampaikan dalam paparanya di gedung PKK , 26-2-25 lalu .
Kegiatan membahas sosialisasi dan rencana rehabilitasi dan DED saluran irigasi Dam Tanju yang sumber airnya berasal dari bendungan dam Tanju yang telah selesai pembangunan beberapa tahun lalu..
Sumber air dibendungan belum dialirkan melalui jaringan irigasi yang sudah terbangun , namun belum pernah di fungsikan , karena samapi saat ini jaringan irigasi belum tuntas semuanya di kerjakan menjadi satu sistim irigasi tehnis yang utuh dalam menyalurkan persawahan yang ada di kecamatan Manggelewa pada umumnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar