Dompu - Cakrawalaonline, Proses pemakaman Muhammad Ikbal, putra Sukri, dan Arabia (alma)Dusun terawang Desa Tanju Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB, penuh duka yang mendalam.
Kronologis kejadian penembakan terjadi oleh temanya sendiri di dusun worojaya Desa Baka jaya Kecamatan Woja, saat beliau datang kerumah temanya, lalu tiba tiba dengan adanya senapan angin, yang di Simpan lama dalam keadaan rusak tidak ada peluruh, dirumah kakak pelaku selalu teman akrabnya., namun dalam kejadian tersebut informasi yang di himpun bahwa periswa merenggang nyawa tidak di sengaja dilakukan oleh pelaku menodong muka menyasar kepada peluruh senapan tersebut, sehingga terjadilah musibah korban jiwa , korban sempat dilarikan ke RSUD, Dompu, Namun nyawa tidak dapat tertolong jam 19.00, Sabtu 3-5-25.
Korban Ikbal meninggal di RSUD Dompu dan di bawa ke rumah duka di Desa Tanju Kecamatan Manggelewa, untuk di makamkan dan di pemakaman TPU Desa Tanju pukul 14.30 WITA.
Atas kejadian yang merenggung nyawa Anggota DPRD, Erwin SH,mengatakan sebuah pelajaran bagi seluruh masyarakat Dompu agar kehati - hatian dalam memyimpan, memiliki senapan angin karena sudah banyak kejadian seperti penembakan anak balita, oleh kakak kandung umur 7 tahun di Oi natala Desa Sorinomo Kecamatan Pekat, Erwin mengharapkan agar masyarakat dapat menyimpan , pada tempat yang aman yang tidak bisa di lakukan oleh anak anak sehingga mengakibatkan korban jiwa. Dan kejadian di Desa Tanju tegasnya.
Pada kesempatan yang sama PJs Danramil 1614-Manggelewa CZI, Kapten Budimansyah menuturkan beliau hadir di rumah duka Ikbal meninggal akibat terkena tembakan senapan angin kaliber 5,5 m, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, hati hati menyimpan, menggunakan senjata sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, seperti hari ini 4-4-25.
Kegiatan serupa yang terjadi di ointala Desa Sorinomo, kelalaian orang tua menyimpan senapan angin di gubug , bapaknya dan ibu metik jagung, anak umur 7 tahun yang tembak adiknya bocah balita kena kepalanya, sehingga meninggal dunia, hal ini menyimpan memiliki senapan tersebut sama dengan menyimpan senjata tajam. Dalam kondisi masyarakat darurat keamanan kami pernah kogkang setiap kali namun tiba tiba masih ada, tegasnya.
Selain Danramil hadir Babinsa sertu Rusman dan Aipda Arham mikul kerangka jenazah, mudah mudahan jadi amal jariah Amiin !(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar