Proyek Rumah Tidak Layak Huni Desa Soro Kempo, Sudah Mulai Ekskusi Pekerjaan.

 

Dompu- Cakrawalaonline, Proyek tidak layak huni Desa Soro Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu NTB, sudah mulai ekskusi kegiatan pekerjaan dimulai dari penimbunan tanah urung yang telah diuji kelayakanya hasil penelitian .

  Proyek menelan biaya keseluruhan 4, 5 m, dibagi itiem pekerjaan , antata lain , penimbunan dan bangunan pengadaan air bersih, listrik dan bangunan bahu jalan .

   Sementara penimbunan dan bangunan rumah di RT 01 Dusun Torowuwu, Desa Soro Kecamatan Kempo DOmpu, dengan totalitas biaya sebesar Rp 1 M, lebih , kegiatan tersebut di mulai 13 juni 2025, selama 75 hari kerja .

Adapun sumber dana APBD, tahun anggran 2025, yang di kerjakan oleh cv. Andika Mandiri konsultan pengawas CV, Aklad Jaya .

Proyek yang berasal dari pemerintah pusat melalaui Wakil Kementerian perumahan dan kawasan Pemukiman H.Fahri Hamzah berasal dari partai gelora mendapat kepercayaan Bapak Presiden Prabowo Subianto, menjadi seorang Wakil Kementerian(Wamen), dalam rangka membantu Bapak persiden RI.

    Dengan hadirnya proyek RTH, di Soro, tidak lepas hasil monitoring saat beliau Fahri Hamzah bekunjung ke Dompu beberapa waktu lalu.

   Masyarakat Desa Soro Kecamatan Kempo, Kab.Dompu NTB. Melalui Kades Soro Patowari SE, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat dan Daerah yang telah berjuang melakukan ekskusi proyek Pembangunan rumah tidak layak huni menjadikan pilot proyek dimasa masa akan datang ungkapnya.

   Kades menyapaikan terima kasih pada wamen Fahri Hamzah yang dapat merealisasikan proyek pembangunan tersebut sehingga mendapat jatah yang banyak di P.Sumbawa tandasnya.

  Merujuk pada pilot proyek perumahan di Desa Soro Kecamatan Kempo Dompu, sudah mulai di lakukan penggalian fondasi . Kepala Desa Soro Kecamatan Kempo Patowari SE, menjelaskan pilot proyek perumahan rakyat tidak layak huni sejumlah 85 orang warga yang mendapat bantuan rth sudah mersa lega ujarnya 29-6-25.!

   Menyinggung kehadiran proyek kades berharap agar menjaga ketertiban dan keamanan dan yang tidak berkepntingan agar tidak mencampuri urusan proyek berilah hak sepenuhnya mereka ajaknya. (Zun)