Semarang -Cakrawalaonline, Wakil Bupati Grobogan, H. Sugeng Prasetyo,S.E.,M.M. didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heru Dwi Cahyono menghadiri High Level Metting Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID ) bertajuk " _Memperkuat Sinergi Pengendalian Inflasi Guna Mendukung Stabilitas Harga'_ di Hotel Gumaya, Semarang, Rabu 16 Juli 2025.
Acara dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi .
Dalam sambutannya beliau berusaha untuk menekan laju inflasi di wilayahnya. Hal itu dilakukan usai harga sejumlah bahan pokok di pasaran mengalami kenaikkan.
Untuk mengatasi kenaikan harga Pemprov Jateng memulainya dari operasi pasar hingga mendirikan toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di 11 kabupaten/kota.
Bantuan Rp 23 M Bakal Disalurkan ke 57 Panti di Jateng.
Pemprov Jateng juga terus mendorong penguatan kemitraan melalui skema champion komoditas, seperti bawang merah dan cabai rawit. Saat ini, telah terjalin kemitraan dengan luasan tanam cabai hingga 300 hektar dan kolaborasi dengan 15 mitra champion.
Selain itu, untuk memperkuat daya tahan pangan lokal, Pemprov telah mendorong BUMD yang mengurusi pangan dan 29 Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di Kabupaten/Kota, untuk mengoptimalkan perannya dalam menguatkan ketahanan pangan di masing-masing wilayah. Termasuk akan melibatkan koperasi desa/kelurahan merah putih sebagai ujung tombak distribusi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyebut inflasi Jateng pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,24% (month-to-month). Adapun komoditas beras, cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras menjadi penyumbang utama inflasi.
Ia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diupayakan Pemprov Jateng dalam rangka pengendalian inflasi tersebut. Ng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar