Pati – Cakrawalaonline ,Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang Jalan Pertigaan Pasar Sukolilo hingga depan Masjid Agung Sukolilo pada Sabtu (6/9/2025) siang. Sejak pukul 10.45 WIB hingga 13.00 WIB, mereka antusias menyaksikan puncak perayaan Tradisi Meron 2025 yang menampilkan 13 gunungan hasil karya masyarakat Desa Sukolilo. Tradisi tahunan yang sarat nilai religi dan budaya ini dihadiri Bupati Pati Sudewo, Forkopimda, Forkopimcam, serta anggota DPRD Kabupaten Pati.
Untuk memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan lancar, Polresta Pati menurunkan 105 personel gabungan dari berbagai satuan Polresta Pati. Personel pengamanan ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan dan kerumunan masyarakat. “Kami sudah menyiapkan pola pengamanan sejak jauh-jauh hari agar puncak acara Tradisi Meron berjalan kondusif,” ujar Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan mewakili Kapolresta Pati.
Pengamanan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukolilo. “Kehadiran personel gabungan ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga tradisi masyarakat sekaligus mengawal jalannya perayaan budaya yang telah diakui secara nasional,” tegas AKP Sahlan.
Selain menjaga keamanan, personel kepolisian juga mengatur lalu lintas di sekitar lokasi sejak pagi hingga sore hari guna mengantisipasi kemacetan. Ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru Sukolilo dan sekitarnya memenuhi area perayaan. “Kami prioritaskan kenyamanan warga yang ingin menyaksikan rangkaian acara, jangan sampai ada gesekan atau insiden yang mengganggu,” terang Kapolsek.
Selama acara berlangsung, kepolisian juga menempatkan personel di dekat panggung utama dan lokasi gunungan. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan tamu undangan dan tokoh masyarakat yang hadir. “Kami memastikan semua rangkaian berjalan aman, baik bagi masyarakat umum maupun para pejabat daerah yang hadir,” imbuh AKP Sahlan.
Puncak acara Meron tahun ini berlangsung meriah dengan prosesi pembacaan sejarah Meron, sambutan tokoh, hingga doa bersama. Tradisi yang setiap tahun ditunggu masyarakat ini dipandang penting sebagai penguat identitas budaya sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Polri hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi juga bagian dari masyarakat yang mendukung pelestarian budaya daerah,” ucap Kapolsek.
Seluruh rangkaian acara tercatat berjalan tertib tanpa adanya gangguan menonjol. “Syukur Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif. Ini berkat kerja sama semua pihak dan kedewasaan masyarakat dalam menjaga tradisi,” tutur AKP Sahlan.
Kapolsek Sukolilo menambahkan, pengamanan Tradisi Meron 2025 menjadi wujud nyata sinergitas Polri dengan pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. “Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan setiap kegiatan, baik bernuansa budaya maupun keagamaan, berlangsung aman dan penuh kebersamaan,” pungkas AKP Sahlan.
(Humas Resta Pati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar