res

HUT PGRI & Hari Guru Nasional 2025 di Bappeda‑Litbang Digelar Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Dirgahayu Republik Indonesia ke 80

Breaking

27 November 2025

HUT PGRI & Hari Guru Nasional 2025 di Bappeda‑Litbang Digelar Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru

 


Dompu- Cakrawalaonline, Suasana hari guru Nasional dan HUT PGRI 80 masih berlanjut, melakukan diklat untuk memperkenalkan inovasi pembelajaran, dan menyiapkan guru‑berprestasi yang dapat menjadi contoh bagi rekan‑rekannya ¹.

Adapun peserta 

adalah puluhan guru dari seluruh Kabupaten Dompu, dan

- Kepala Sekolah & Pengawas: ratusan peserta dari jenjang TK‑SMA serta staf UPTD dan pemerintah desa , meningkatkan kapasitas sebagai nara sumber di hari hari berikutnya.


Pembicara/Tutor

Pembicara utama yang tercatat adalah Mukmin, S.Pd.I., M.Pd., Ketua PGRI Kabupaten Dompu, yang memimpin sesi peningkatan kompetensi, para tutor untuk menjadi Nara Sumber pada peningkatan kopetensi seluruh guru di Kabupaten Dompu dalam rangka mengenal inovasi baru dalam rangka pengembangan dunia pendidikan kepada seluruh jenjang pendidikan mulai SD, SMPN, dan SMAN.


Sasaran inovasi pendidikan

- Guru & tenaga kependidikan : sebagai penggerak utama dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar.

- Siswa : khususnya generasi Z yang sudah terbiasa dengan gadget, sehingga materi harus menarik dan interaktif.

- Sekolah & pemangku kepentingan : untuk menciptakan ekosistem digital (LMS, infrastruktur, kebijakan).


Tanggapan anak‑anak ke depan

- Rasa ingin tahu yang tinggi, mereka cenderung merespon positif bila belajar lewat game, video pendek, atau simulasi.

- Kebutuhan akan umpan balik cepat; platform yang memberi nilai secara real‑time meningkatkan motivasi.

- Kecenderungan berkolaborasi secara online, sehingga proyek berbasis tim menjadi lebih efektif.


Metode yang relevan dengan Kurikulum Merdeka di era digital

1. Blended learning – kombinasi tatap muka dan pembelajaran daring (misalnya menggunakan Google Classroom atau LMS lokal).

2. Project‑Based Learning (PjBL) – siswa menyelesaikan proyek nyata dengan bantuan aplikasi kolaborasi (Trello, Padlet).

3. *Gamifikasi* – penggunaan poin, badge, dan leaderboard melalui platform seperti Kahoot! atau Quizizz.

4. Augmented Reality (AR) / Virtual Reality (VR)– menampilkan materi abstrak (mis. anatomi, sejarah) dalam bentuk 3D.

5. Micro‑learning – konten singkat (5‑10 menit) dalam format video atau infografis yang mudah diakses via smartphone.


Dengan menyesuaikan metode di atas pada kompetensi yang ditetapkan Kurikulum Merdeka, inovasi pendidikan dapat menjangkau semua pihak dan meningkatkan keterlibatan siswa secara signifikan. (Z)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar