Setda. Pemalang Gelar 3 Agenda Sekaligus

Pemalang - Cakrawala Online, Bertempat di sebuah Hotel di Jalan Ahmad Yani, Sekretariat Daerah(Setda) dengan OPD Pelaksananya yaitu: Inspektorat Kabupaten Pemalang menggelar 3 Agenda Sekaligus.

Ketiga Agenda tersebut, antara lain: Pertama; Penandatanganan dan Publikasi Piagam Pengawasan Intern, Kedua; Penyerahan BKKD Pada 17 Desa yang telah melaksanakan Pengelolaan Sampah secara Mandiri, serta Agenda yang Ketiga; Sosialisasi Anti Korupsi.

Dalam Laporannya, Inspektur; Edy Susilo Muji Raharjo, mengatakan bahwa Penandatanganan dan Publikasi Piagam Pengawasan Intern, sangatlah Penting.

''Karena dengan Piagam Pengawasan Intern ini, dapat dijadikan Pedoman dalam menentukan Indeks Pencengahan Korupsi Daerah(IPKD),'' Ujar Edy sambil menyatakan bahwa Pengawasan Intern bersifat Independen dan Netral.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan Sosialisasi Anti Korupsi, dengan mendatangkan Nara Sumber; Kunto Raharjo, dan dimoderatori oleh; Inspektur Pembantu I; Widyaningrum.

Di acara itupula dilakukan Penyerahan Bantuan Keuangan Khusus Desa(BKKD) oleh Bupati Pemalang; Anom Widiyantoro didampingi Pj. Sekda; Endro Johan Kusuma, kepada 17 Desa yang telah melaksanakan Pengelolaan Sampah secara Mandiri dengan Besaran Berbeda, dari Rp 50 Juta hingga Rp 125 Juta.

Dari 17 Desa itu, 4 Desa diantaranya yaitu: Desa Banjardawa Kecamatan Taman(Rp 50 Juta), Desa Bojongnangka Kecamatan Pemalang(Rp 75 Juta), Desa Susukan Kecamatan Comal(Rp 90 Juta)dan Desa Penggarit Kecamatan Taman(Rp 125 Juta).

Dalam Sambutannya, Bupati Pemalang; Anom Widiyantoro berharap dengan Penandatanganan dan Publikasi Pengawasan Intern serta Sosialisasi Anti Korupsi, mampu mencegah untuk berbuat Korupsi.

''Juga untuk menghindari hal-hal yang menjurus pada Tindak Pidana Korupsi,'' Ucap Anom.

Soal Pemberian BKKD pada 17 Desa yang telah melaksanakan Pengelolaan Sampah secara Mandiri, Bupati Pemalang; Anom Widiyantoro berpesan agar ke-17 desa tersebut bisa menjadi contoh bagi desa-desa yang lainnya dalam Pengelolaan dan Pengolahan Sampah di desanya masing-masing.

''Jika Sampah dikelola dan diolah dengan baik, Sampah bisa bernilai Ekonomi, misalnya bibuat Batako atau Paving, Magot, bahkan bisa dijadikan bahan bakar(Sumber Energi),'' Pungkas Anom.

(Reporter; slametsbl)