res

Kerja Panewu Sesuai Tupoksi, Investor Sumbang Mata Air - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1445 H

Breaking

05 Maret 2021

Kerja Panewu Sesuai Tupoksi, Investor Sumbang Mata Air



Biro DIY, Gunungkidul, Cakrawalaonline, Wilayah Kapanewon Gedangsari merupakan bagian dari pemerintah kabupaten Gunungkidul. Bagian dari 18 Kapanewon yang ada di pemerintah kabupaten. Posisinya berada di sisi utara wilayah barat yang berbatasan dengan Bantul dan Sleman. Demikian diakui Martono Imam Santoso S.IP selaku Panewu di Kapanewon Gedangsari.


 


Diungkapkan menjelang pelantikan bupati Gunungkidul terpilih pasangan Sunaryanta dengan Heri Susanto S.Kom M.Si wakil bupati yang dipilih 09-12-2020 dan dilantik pada Jumat Pon 26-12-2021. Wilayah Gedangsari terdiri dari desa Serut, Sampang, Watugajah, Tegalrejo, Ngalang dan Mertelu serta desa Hargomulyo. Desa-desa itu kini telah trand dengan nama Kalurahan dan nama ini disesuaikan dengan Keistimewaan Yogyakarta.


 


Dijelaskan Panewu Gedangsari bahwa wilayahnya terdiri dari pegunungan dengan struktur tanah yang labil. Lebih-lebih di musim hujan sering terjadi tanah longsor, dan kadang-kadang bencana itu menimpa penduduk di wilayah Gedangsari itu. Selain bencana tanah longsor, di Gedangsari sering kesulitan air bersih untuk minum. Ini terjadi pada musim kemarau. Sehingga warga Gedangsari harus dikirim air bersih untuk minum.


 


Sejak panewu di Kapanewon Gedangsari dijabat oleh Martono Imam Santoso S.IP yang menjabat camat Gedangsari mulai Agustus 2017, kini pembangunan fisik dan non fisik terus ditingkatkan. “Prioritas untuk kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat di musim kemarau. Air merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat di Kapanewon Gedangsari yang meliputi enam kalurahan,” jelasnya.


 


Begitu besarnya kebutuhan air bersih di musim kemarau di wilayah Gedangsari, sehingga selaku Panewu, Martono Imam Santoso S.IP bekerja maksimal sesuai tugas pokok dan fungsinya. Dengan Thema Gedangsari Bangkit yang telah dideklarasikan oleh pemerintah.


Bersama Martono Imam Santoso mencari investor untuk mewakafkan uangnya untuk pembuatan Sumur Bor dengan menggali Mata Air di wilayah Gedangsari ditiap kalurahan.


 


Hal ini untuk mengurangi beban tahunan tentang pengedropan air bersih menuju Gedangsari dari berbagai wilayah. Hal ini menimbulkan para donatur yang peduli turut serta menyumbangkan dananya untuk menggali mata air dan dinaikkan di permukaan bumi dan disalurkan menuju Sambungan Rumah di wilayah kapanewon Gedangsari.


 


Hal itu direalisasikan dua tahun lalu sampai kini Martono Imam Santoso S.IP telah menjabat selama hampir empat tahun. “Sudah banyak jasa pak camat tentang pembuatan sumur bor di desa Hargomulyo dan di desa Mertelu termasuk di desa Ngalang dan lainnya di Gedangsari, itu juga donatur yang mewakafkan sumur bor dan mata air untuk warga Gedangsari,” demikian diakui Sumardiyana, Sukirno, Kadri dan lurah lainnya.(Sab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar