res

Nelayan Grudug DPRD Pemalang,Terkait Pendangkalan Muara - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1445 H

Breaking

12 April 2021

Nelayan Grudug DPRD Pemalang,Terkait Pendangkalan Muara



Pemalang - Cakrawala Online, Senin(12/4), puluhan nelayan yang mengaku dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia(HNSI)  "menggruduk" DPRD Kabupaten Pemalang.


Bertempat di ruang paripurna, kedatangan sejumlah nelayan tersebut diterima oleh Dua anggota dewan yakni Rinaldi Firdaus Kautsar(PDIP) dan Slamet Ramuji(PKB) serta perwakilan dari OPD terkait seperti Dinas Perikanan(Disperik) juga Dinas Pekerjaan Umum-Tata Ruang(DPU-TR).


Mengawali dialog, Rinaldi yang memimpin pertemuan mempersilakan perwakilan dari HNSI untuk menyampaikan maksud dan tujuannya.


Seorang perwakilan nelayan, Andi Rahmat, menyatakan bahwa kehadiran pihaknya yaitu untuk menagih janji DPRD Kabupaten Pemalang yang menurutnya sampai kini belum ditepati.


"Seperti yang kita ketahui bersama, pada tanggal 1 November 2019 lalu, kami mengadakan Audiensi dengan pimpinan dewan terkait dengan pendangkalan muara dan waktu itu telah dijanjikan serta disepakati bersama untuk mengatasi persoalan itu, tapi nyatanys hingga sekarang tidak ada realisasinya, makanya kami datang kesini untuk menagih janji," Ungkap Andi Rahmat.


Salah seorang nelayan pun berteriak bahwa apa yang sudah diputuskan saat kali pertama pertemuan dengan DPRD Pemalang sampai hari ini tidak ada pelaksanaannya di lapangan.


"Dari APBD tahun 2020 DED yang katanya untuk normalisasi sungai Srengseng dalam mengatasi pendangkalan, kemudian APBD 2020 sebesar Rp 400 juta yang seharusnya untuk pengerukan tiap tahun sebanyak Dua kali pengerukan, dan APBD 2020 senilai Rp 700 juta yang dialokasikan untuk pembangunan dermaga di Tanjung Sari, semuanya tidak ada realisasinya," Ujarnya yang dibenarkan para nelayan lainnya yang ada di ruang pertemuan.


Andi Rahmat pun mempermasalahkan ketidak-hadiran pimpinan dewan dan kepala OPD terkait.


"Sebenarnya kami datang kesini selain menagih janji, kami juga ingin bertemu langsung dengan pimpinan dewan dan kepala dinas bukan perwakilan untuk menjelaskan ini semua," Tandas Andi Rahmat.


Slamet Ramuji, anggota dewan dari PKB sekaligus anggota Komisi B, juga menyayangkan kepala OPD yang tidak datang dalam Audiensi.


"Seharusnya mereka(kepala dinas) hadir sendiri bukan diwakilkan karena yang berkompeten memutuskan kebijakan adalah kepala dinas," Sesal Slamet Ramuji.


Karena dari perwakilan HNSI tetap bersikukuh ingin bertemu pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang, Aldi(sapaan akrab Rinaldi Firdaus Kautsar) menjanjikan akan mengagendakan pertemuan dengan pimpinan dewan waktu dekat.


"Tolong bagian sekretariat dewan untuk menjadualkan pertemuan dengan pimpinan dewan," Perintah Aldi pada pihak sekretariat dewan.


Setelah mendengar janji dari Aldi yang akan segera mempertemukan HNSI dengan pimpinan dewan, Andi Rahmat dan para nelayan serta Korlap, Hasan, menyetujuinya.


Sesudah disepakati bersama, Aldi pun kemudian menutup pertemuan.


(Reporter:SSBL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar