res

Pihak Terkait Berkelit, Banyak Warga yang "Menjerit" Karena Tak Menerima BST Lagi - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar Redaksi Cakrawala Media Group Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1445 H

Breaking

18 April 2021

Pihak Terkait Berkelit, Banyak Warga yang "Menjerit" Karena Tak Menerima BST Lagi



Pemalang - Cakrawala Online, Minggu(18/4) pihak kantor pos kembali mencairkan bantuan sosial tunai(BST) dari kementerian sosial republik Indonesia(Kemensos. RI).


Namun pemberian BST kali ini memunculkan pertanyaan dari sejumlah warga yang tidak menerimanya terutama warga yang waktu sebelumnya terdaftar dan mendapat BST, namun di tahap 3 dan 4 dalam tahun 2021 tak ada pada daftar penerima BST.


"Di tahap sebelumnya, saya dan beberapa warga lainnya dapat BST tapi kenapa sekarang saya nggak dapat?" Ungkap seorang warga berinisial S(47 tahun) sambil mengatakan dirinya sudah menanyakan hal ini pada RT setempat.


"Ketika saya tanya pak RT, dia mengaku tidak tahu alasannya, ia menyatakan bahwa dirinya hanya menerima surat dari kelurahan yang isinya pemberitahuan dan undangan pengambilan BST di kantor pos," Ujar S menirukan ucapan dari RT-nya.


Saat dikonfirmasi Cakrawala Online, Lurah berinisial AS berdalih dirinya hanya meneruskan surat dari kantor pos untuk warganya yang menerima BST.


"Saya nggak tahu alasannya kenapa warga yang tadinya dapat BST sekarang tidak menerimanya," Kata Lurah berinisial AS ini.


Cakrawala Online pun mendatangi kantor Pos Pemalang dan ditemui personil Satgas BST, Anto Daryanto.


Senada dengan Lurah AS tadi, Anto juga menyatakan pihaknya hanya diberi kewenangan untuk menyalurkan BST pada warga yang membawa undangan pencairan  bantuan dari kemensos tersebut.


"Mengenai alasan kenapa ada warga yang pada bulan-bulan sebelumnya mendapatkan BST tapi sekarang tidak, kami nggak tahu, kami hanya diberi tugas dari kemensos untuk mencairkan BST," Ucap Anto.


Sedangkan Kepala Dinsos, PPA,dan KB Kabupaten Pemalang, Slamet Masduki, menduga bahwa warga yang tidak memperoleh BST karena dampak dari Validasi data yang sedang dilakukan pihak kemensos.


"Karena saat ini kemensos sedang melakukan Validasi data, mungkin warga yang tidak menerima BST kali ini karena datanya telah divalidasi sehingga kemungkinan ada indikator sudah dianggap kategori mampu, jadi nggak dapat BST lagi," Ujar Slamet Masduki sambil menyatakan bahwa BST merupakan kewenangan penuh kemensos, pihaknya tak tahu pasti alasannya kenapa warga yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima BST tapi sekarang tidak ada dalam daftar.


'Soal BST semuanya kewenangan pusat (Kemensos RI), jadi kami nggak tahu pasti alasannya kenapa warga yang sebelumnya dapat BST tapi sekarang tidak dapat," Pungkas Slamet Masduki.


(Reporter:SSBL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar