SEMARANG - Cakrawalaonline, Viral santri Ma'had Al Jamiah UIN Walisongo Semarang protes diberi makanan basi.
Dalam video yang viral, 4 santri baru yang tinggal di Ma'had mengutarakan keluhannya.
Hal ini lantaran kejadian itu telah berulang hingga lebih dari 3 kali.
Terlebih menurutnya mereka telah membayar sejumlah uang yang tidak sedikit untuk membayar layanan di sana.
Menanggapi hal ini, pihak UIN Walisongo melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama Achmad Arief Budiman menanggapi dengan bijak.
Ia menanggapi positif keluh kesah para santri mengait pada layanan katering di Ma'had.
"Perlu direspons positif," katanya, Kamis (10/8/2023).
Meski demikian, Achmad menegaskan, tidak semua yang ada dalam video sepenuhnya benar.
Pihak UIN langsung berkoordinasi dengan mitra untuk memperbaiki hal yang kurang.
Sebagai upaya tindak lanjut, UIN kemudian melakukan evaluasi mutu layanan dengan melakukan uji petik secara rutin.
Hal ini dilakukan sebagai penjaminan mutu dalam periode mendatang.
Pihaknya menjelaskan, layanan katering bagi santri Ma'had bukan merupakan kewajiban. Cl - Sumber : suaramerdeka.com
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar