Pemalang - Cakrawalaonline, Sabtu (26/6) sekitar pukul 11.30 WIB, menurut kesaksian Sandi, seorang Security DPRD Kabupaten Pemalang, ada seorang pengendara motor melaju sangat kencang dari arah Timur ke Barat, pas ditikungan depan Gedung DPRD Kabupaten Pemalang, menabrak trotoar, lalu terjungkal, ngesruk ke pagar dewan hingga roboh.
"Motor ngebut banget dari arah Timur, mungkin karena kehilangan keseimbangan, motor nabrak trotoar terus terpelanting keatas trotoar, ngesruk robohkan pagar," Ungkap Sandi.
Sesuai penuturan Sandi, pemotor berjenis kelamin perempuan dan keliatan masih remaja tersebut, mengaku dirinya panik karena dikejar polisi.
"Mungkin dia takut ditilang karena merasa bersalah sebab motor yang dikendarainya tidak ada Spionnya dan Nopol bagian depan nggak ada," Ucap Sandi.
Ketika ditenangkan di Pos Keamanan DPRD Kabupaten Pemalang, pemotor itu mengatakan dirinya panik dan saat polisi yang mengejarnya tadi hendak menyelesaikan masalah dengan membawanya ke kantor Satlantas, ia menolak karena takut ketahuan keluarganya.
"Saya takut ketahuan kakak nanti saya dimarahi karena motor itu milik kakak saya," Ujar remaja putri nampak masih sock.
Polisi pun berinisiatif untuk membawa korban ke klinik pengobatan terlebih dulu, setelah dibujuk akhirnya dia mau.
Dengan dibonceng polisi yang mengejarnya tadi, gadis berjilbab itu pun hendak dibawa ke klinik.
Sedangkan motor diangkut pihak Satlantas. Polres. Pemalang.
Saat hendak dikonfirmasi Cakrawala Online, baik Kasatlantas maupun Kanit.Laka tidak ada di tempat.
(Reporter:SSBL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar